Berastagi, kota sejuk di Sumatera Utara, menawarkan berbagai destinasi wisata alam dan budaya, mulai dari air terjun hingga pagoda bersejarah, sempurna untuk liburan keluarga.
Berastagi adalah salah satu permata wisata di Sumatera Utara yang terletak di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Berjarak sekitar 66 kilometer dari Kota Medan, Berastagi menawarkan udara sejuk, pemandangan indah, dan beragam tempat wisata yang menarik.
Terletak di antara Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung yang aktif, Berastagi memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menikmati alam pegunungan, budaya lokal, dan petualangan menarik.
Berikut adalah beberapa destinasi yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Wisata Berastagi Terdekat.
1. Air Terjun Dua Warna
Air Terjun Dua Warna, berlokasi di Desa Durin Sirugun, Sibolangit, adalah salah satu destinasi wisata populer. Keunikan air terjun ini terletak pada warna airnya yang berlapis—biru kehijauan dan putih.
Ketinggian air terjun mencapai 75 meter, dan lokasi ini dikelilingi hutan yang memberikan suasana alami dan segar. Kegiatan seperti hiking dan berkemah bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menjelajahi alam sekitar.
Wisatawan dikenakan biaya masuk sekitar Rp 25.000 per orang, dengan tambahan tarif pemandu wisata antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000.
2. Bukit Gundaling
Bukit Gundaling yang terletak di Kecamatan Berastagi menawarkan pemandangan memukau Gunung Sibayak, Gunung Sinabung, dan area pertanian yang terhampar luas. Di ketinggian 1.500 meter, udara di sini sangat sejuk dan segar, cocok untuk rekreasi bersama keluarga.
Di sepanjang bukit, terdapat patung-patung khas Suku Batak Karo yang memperkenalkan pengunjung pada kebudayaan lokal. Tiket masuknya cukup terjangkau, yaitu Rp 7.500 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.
3. Air Terjun Sikulikap
Berada di Desa Doulu, Air Terjun Sikulikap adalah destinasi yang cocok bagi pecinta petualangan. Dikelilingi oleh hutan tropis, air terjun ini memberikan sensasi keindahan alami dan juga kesempatan untuk melihat monyet Gibbon yang hidup di sekitar hutan.
Tiket masuk sekitar Rp 5.000 per orang, dengan biaya parkir tambahan untuk kendaraan bermotor. Air terjun ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan, terutama bagi mereka yang ingin menikmati suara gemericik air dan kicauan burung di sekitar hutan.
4. Taman Alam Lumbini
Taman Alam Lumbini adalah pagoda bersejarah yang terinspirasi dari Pagoda Shwedagon di Myanmar. Terletak di Desa Tongkoh, Dolat Rayat, pagoda ini memiliki tinggi sekitar 48,8 meter dan dilapisi warna emas yang memukau.
Di dalam pagoda terdapat “Wishing Tree,” tempat pengunjung bisa menuliskan harapan mereka. Pengunjung tidak dikenai biaya masuk, tetapi disarankan untuk memberikan donasi sukarela.
Taman ini juga memiliki restoran vegetarian dan fasilitas lengkap yang menambah kenyamanan pengunjung.
5. Danau Lau Kawar
Danau Lau Kawar, yang terletak di kaki Gunung Sinabung, adalah tempat yang ideal untuk berkemah dan memancing. Danau ini dikelilingi oleh hutan tropis dan flora lokal yang menambah keindahan tempat ini.
Danau seluas 200 hektar ini tidak memungut tiket masuk, hanya biaya parkir kendaraan. Suasananya yang tenang dan alami menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai atau menikmati pemandangan bersama keluarga.
6. Bukit Kubu Berastagi
Bukit Kubu adalah destinasi rekreasi yang ramah keluarga di Jalan Letjen Jamin Ginting, Berastagi. Di sini, pengunjung bisa menikmati kegiatan berkuda, berkeliling menggunakan delman, atau mencoba permainan flying fox dan remote control car.
Dengan area yang luas dan mudah diakses, Bukit Kubu menjadi tempat favorit untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak, menikmati piknik, dan bermain di ruang terbuka yang asri.
7. Penatapan Berastagi
Bagi yang ingin menikmati pemandangan kota di malam hari, Penatapan Berastagi adalah pilihan yang tepat. Dari sini, pengunjung bisa menikmati kelap-kelip lampu kota sembari mencicipi jajanan khas, seperti jagung bakar dan mi rebus.
Udara yang sejuk dan pepohonan rindang di sekitar area menambah kenyamanan dan keindahan pengalaman di tempat ini. Tempat ini menjadi favorit bagi mereka yang ingin beristirahat dan menikmati suasana alam yang tenang dan asri.
8. Pemandian Air Panas Lau Sidebuk-Debuk
Pemandian air panas ini berlokasi di Desa Daulu, Kecamatan Berastagi, dan memiliki air panas alami yang kaya akan belerang. Air panas di Lau Sidebuk-Debuk berasal dari Gunung Sibayak yang kaya mineral, sehingga airnya diyakini memiliki efek relaksasi yang menyegarkan.
Dengan jarak tempuh sekitar 58 kilometer dari Kota Medan, tempat ini adalah destinasi sempurna bagi mereka yang ingin menikmati relaksasi alami sambil merasakan sejuknya udara pegunungan.
9. Air Terjun Dua Warna
Terletak di Kawasan Perkemahan Sibolangit, Air Terjun Dua Warna memiliki ketinggian sekitar 75 meter. Warna air yang biru dan hijau menciptakan pemandangan unik dan memesona.
Aliran air ini berasal dari letusan Gunung Sibayak, dan meskipun mengandung belerang, airnya tidak berbau. Tempat ini sangat populer untuk kegiatan hiking dan menikmati keindahan alam sekitar.
10. Desa Peceren
Desa Peceren menawarkan wisata budaya dan sejarah Karo yang kaya. Di sini, pengunjung dapat melihat rumah adat suku Karo yang masih dilestarikan.
Desa ini memperlihatkan kehidupan sehari-hari masyarakat Karo yang masih memegang teguh tradisi mereka. Berjalan-jalan di desa ini, wisatawan akan melihat enam rumah adat khas Karo yang berdiri kokoh, memberikan wawasan tentang arsitektur tradisional dan budaya lokal.
Berastagi adalah kota yang memiliki banyak hal untuk ditawarkan, baik dari segi alam, budaya, maupun petualangan. Setiap tempat wisata di atas memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri, membuat Berastagi menjadi destinasi yang tak boleh dilewatkan.
Jika Anda berencana untuk berkunjung ke Sumatera Utara, jangan lupa untuk menyempatkan diri menikmati keindahan dan kekayaan budaya Wisata di Takengon yang memukau.